Lalu bagaimana System SAP menangani kasus tersebut ??
Ada 2 cara untuk kita bisa return ke Vendor :
1. Menggunakan MIGO -RETURN
2. Menggunakan PO Return
Dengan MIGO-RETURN adalah membuka document / surat jalan untuk melampirkan barang ke vendor dan QC Team incoming membuat Notifikasi (QM01) atas nomor Purchase Order, GR/ good receipt dan nomor Lot inspection incoming.
Dimana kita tahu create lot insp. incaming akan terbentuk secara otomatis dari setup Master data management pada QM (quality management).
Dengan PO Return adalah pengembalian dengan menggunakan nomor PO baru yang di thick pada kolom return di PO nya. ini di buata atas dasar karena pihak vendor sudah menerbitakan faktur pajak dan invoicing dengan nilai qty dan price pada saat create Purchase order.
Perhatikan simulasi dibawah ini :
Create PO Vendor (material ada yang bagus / ada yang reject)
Create GR / good receipt
Realisasi penerimaan barang incoming ke warehouse
Kemudian Stock yang sudah di GR, SAVE akan pindah ke QI-Stock (Quality
Insp. stock) untuk dilakkan inspeksi pada barang tersebut, (stock untuk
sementara di karantina) s/d QC selesai melaukan proses QA32 pada RESULT
dan USAGE DECISION.
Kemudian dilakukan MIRO (proses invoicing), artinya proses TF /Tukar faktur dari vendor.
https://saphelpdeskme.wordpress.com
http://saphelpdes.blogspot.com/
http://saphelpdeskmap.blogspot.com/
Invite PIN BB: 549F1B23